Maskapai Jamaika terbang mendapat izin untuk menghubungkan Guyana dengan Kuba

Terbang Jamaika, sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Bandara Norman Manley di Kingston, menerima lampu hijau untuk memberikan layanan antara Guyana dan Kuba, sebuah tautan yang bisa mulai beroperasi pada Januari 2018.

Terbang Jamaika, sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Bandara Norman Manley di Kingston, menerima lampu hijau untuk memberikan layanan antara Guyana dan Kuba, sebuah tautan yang bisa dimulai. beroperasi pada bulan Januari 2018.

Menteri Luar Negeri Guyana, Joseph Harmon, hari ini melaporkan bahwa negaranya telah menyetujui bahwa maskapai yang berbasis di Jamaika mulai mengoperasikan rute antara Georgetown dan Havana.

Otoritas penerbangan sipil Kuba dan Guyana telah memberikan persetujuan mereka untuk operasi tersebut pada bulan Juli yang lalu, namun sampai sekarang hal tersebut belum disetujui secara pasti. proses dari Georgetown.

Chief Executive Fly Jamaica Ronald Reece mengatakan bahwa dia mengharapkan untuk secara formal menerima persetujuan dari pihak berwenang Guyana untuk memulai operasi, yang dia tekankan bisa dimulai Januari mendatang.

Dia mengatakan bahwa maskapai penerbangannya memutuskan untuk meminta izin untuk memulai penerbangan reguler di rute antara Guyana dan Kuba karena ada bukti lalu lintas yang signifikan.

"Ada banyak orang Kuba yang datang ke sini untuk membeli, Guyana adalah satu dari sedikit tempat yang dapat melakukannya tanpa visa. stock up, "kata Reece.