Cina: Venezuela memiliki "kredibilitas" dan telah mengubah janji menjadi "fakta"

China hari ini menganggap bahwa kesepakatan tersebut dicapai antara pemerintah Venezuela dan Rusia karena restrukturisasi hutang Caracas menunjukkan "kredibilitas" dan bahwa Eksekutif Venezuela telah mengubah janjinya "menjadi perbuatan".

Beijing, 16 November (EFE) .- China hari ini menganggap bahwa kesepakatan tersebut dicapai antara pemerintah Venezuela dan Rusia karena restrukturisasi hutang di Caracas menunjukkan "kredibilitas" dan bahwa Eksekutif Venezuela telah mengubah janjinya "menjadi perbuatan".

"Pemerintah Venezuela telah berjanji untuk membayar hutang tersebut dan telah mengubah kata-katanya menjadi perbuatan," kata seorang juru bicara hari ini. Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, pada sebuah konferensi pers.

"Kami percaya bahwa Pemerintah dan rakyat Venezuela memiliki kredibilitas untuk mengelola secara memadai masalah utang "negara Amerika Latin, tambahnya. Namun, Geng menghindari menanggapi dengan jelas pertanyaan tentang apakah China sedang melakukan negosiasi dengan Caracas mengenai restrukturisasi serupa. hutang, yang saat ini berjumlah sekitar 23.000 juta dolar.

"Kami berharap pihak yang terkena dampak dapat menyelesaikan masalah ini melalui negosiasi," kata juru bicara tersebut, yang Dia mencatat bahwa "saat ini, kerjasama keuangan antara China dan Venezuela berlanjut."

Rusia dan Venezuela menandatangani sebuah kesepakatan restrukturisasi pembayaran hutang di Moskow kemarin. Venezuela dengan negara tersebut (sekitar 3,15 miliar dolar) yang persyaratannya rahasia tapi akan memungkinkan Caracas melakukan pembayaran minimum sampai 2026.

Pengumumannya sedikit hari setelah lembaga pemeringkat Standard & Poors (S & P) mendeklarasikan sovereign debt Venezuela dalam keadaan parsial terhadap pembayaran ("default"), sebuah keputusan yang diambil setelah pengumuman dari Caracas bahwa pihaknya sedang menegosiasikan restrukturisasi utang luar negerinya, sekitar 150.000 juta dolar.