Bolivia memperkirakan dampak Dakar di 140 juta dolar

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Bolivia, Wilma Alanoca Mamani, memperkirakan hari ini bahwa empat hari di mana Reli Dakar akan melewati negara Andes Januari mendatang akan berdampak nilai ekonomi sekitar 140 juta rupiah.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Bolivia, Wilma Alanoca Mamani, memperkirakan hari ini bahwa empat hari di mana Reli Dakar akan melewati negara Andean Januari mendatang.

Paris, 22 November (EFE) .- Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Bolivia, Wilma Alanoca Mamani, memperkirakan hari ini bahwa empat hari di mana Dakar Mereka akan memiliki dampak ekonomi sekitar 140 juta dolar. Berbicara kepada EFE, Alanoca Mamani menjelaskan bahwa ini adalah karena "mobilisasi" bahwa sebuah kompetisi seperti yang dihasilkan Dakar di penghuninya, operator pariwisata dan media.

"Dakar memiliki beban revolusi pariwisata, itulah yang ingin kita promosikan," jelasnya. Menteri.

edisi ke-40 ini dari Dakar, yang akan diselenggarakan antara 6 dan 20 Januari 2018 dengan langkah-langkah oleh Peru, Bolivia dan Argentina, juga kesepuluh yang berkembang di wilayah Amerika Selatan, yang mana ras tersebut digerakkan oleh bahaya di Afrika Utara. Alanoca Mamani ingat bahwa ini adalah kelima kalinya Bolivia menerima kompetisi legendaris ini dan mengungkapkan bahwa negaranya akan mengusulkan tahun depan tinggal lebih lama di wilayahnya, di mana tes tersebut akan dilakukan pada tahun 2018 antara tanggal 11 dan 15 Januari, yang mencakup hari istirahat hari ini. 12.

"Kami punya proposal lain untuk Dakar, kami sudah bekerja tahun ini dengan maksud untuk 2019 (...) Ada rute di wilayah Chaco atau Amazon," katanya. Dakar "adalah sebuah karya bagus" yang mengajarkan kebudayaannya (36 masyarakat adat) dan juga "menghasilkan pekerjaan" dan "gerakan ekonomi".

"Sekarang di seluruh dunia kita berbicara tentang Bolivia", dia menyelidiki bertanggung jawab untuk Pariwisata. Alanoca Mamani menyebut kekeringan tahun lalu, yang memunculkan demonstrasi yang membuat khawatir Dakar, dan mengatakan bahwa tahun ini airnya "dijamin" bagi Bolivia karena adanya investasi baru.